Kompas : Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Bagian

Daftar Isi : [Tampil]

Salah satu materi yang wajib dikuasai oleh anggota Pramuka adalah mengenai kompas. Ini menjadi salah satu teknik kepramukaan yang sangat diperlukan di kepramukaan. Bagi anggota Gerakan Pramuka, pengenalan dan penguasaan terhadap kompas menjadi penting dalam berbagai kegiatan lapangan. Sangat banyak materi kepramukaan yang berhubungan dengan kompas. Oleh karena itu, jenis, bagian dan fungsi kompas terdapat di Syarat Kecakapan Umum (SKU) mulai dari tingkat Siaga sampai Penegak.

Kompas adalah sebuah alat bantu navigasi penunjuk arah mata angin secara magnetis yang memanfaatkan medan magnet bumi. Banyak sekali jenis jenis  kompas yang ada di pasaran. Pada kesempatan kami ini akan membahas secara khusus materi jenis, bagian dan fungsi kompas untuk anggota pramuka.

Pramuka Siaga

Dalam buku SKU Pramuka Siaga Mula poin ke-23 yang berbunyi “Dapat menunjukkan 4 arah mata angin”. Poin ke-22 “Dapat menunjukkan 8 arah mata angin” pada Pramuka Siaga Bantu dan poin ke-22 “Dapat menunjukkan 8 arah mata angin dengan menggunakan kompas” pada Pramuka Siaga Tata.

Pramuka Penggalang

Poin SKU ke-24 Pramuka Penggalang Ramu berbunyi “Dapat menjelaskan kompas, menaksir tinggi dan lebar” dengan pencapaian, antara lain:

Dapat menyebut minimal 8 arah mata angin dan besaran derajatnya dengan kompas.

Tahu dan dapat menyebut jenis-jenis kompas.

Dapat menjelaskan alasan jarum magnet kompas selalu ke arah Utara.

Dapat menunjukkan arah mata angin tanpa menggunakan kompas.

Sedangkan untuk poin SKU ke-24 Pramuka Penggalang Rakit berbunyi “Dapat menggunakan kompas dan membuat Peta Pita, menaksir kecepatan arus dan kedalaman” dengan pencapaian, antara lain:

Dapat menunjukkan 16 arah mata angin dengan menggunakan kompas.

Dapat membuat peta pita dengan bantuan kompas.

Pramuka Penegak

Selain itu pada SKU Penegak Bantara poin ke-13 berbunyi “Dapat menggunakan jam, kompas, tanda jejak dan tanda-tanda alam lainnya dalam pengembaraan” dengan pencapaian, antara lain:

Menjelaskan bagian-bagian dari kompas

Azimuth dan back azimuth

Resection dan intersection


Mengenal Pengertian dan Fungsi Kompas

Kompas adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah mata angin. Kompas bekerja dengan memanfaatkan medan magnet bumi yang memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan. Jarum magnet yang bebas akan berputar dan ujungnya menunjuk ke arah utara bumi karena daya magnet dari kutub utara bumi. 

Kompas memiliki berbagai fungsi, di antaranya: Menunjukkan arah mata angin, Menunjukkan arah suatu objek dari jangkauan, Membantu navigasi selama melakukan perjalanan, Menemukan lokasi di peta, Menentukan arah dan jarak tempuh suatu lokasi di peta. 

Kompas digunakan dalam berbagai kegiatan, seperti: Travelling, Pelayaran, Penerbangan, Hiking, dan Orienteering.

Jenis-jenis Kompas

Kompas dibedakan menjadi dua jenis yaitu kompas analog dan kompas digital :

1. Kompas Analog

Kompas analog adalah kompas yang umum digunakan dalam kehidupan sehari hari, termasuk oleh para anggota pramuka. Penggunaan kompas analog secara manual, yaitu dengan menyelaraskan jarum kompas yang terdapat di dalamnya. Kompas analog terdiri atas beberapa jenis, antara Iain: 

a. Kompas Lensa

Kompas lensa yaitu kompas yang di lengkapi dengan lensa biconcave yang ber fungsi untuk mempermudah dalam pembacaannya. Umumnya kompas lensa berbentuk sederhana, ringan, dan berharga murah. Namun kekurangan dari kompas ini adalah kurang akurat nya validitas pengukuran besar sudutnya.

Kompas Lensa

b. Kompas Bidik / Kompas Prisma

Kompas bidik sering disebut juga sebagai kompas prisma, yaitu kompas yang berfungsi sebagai pembidik besar derajat pada sebuah medan (bentang alam sebenarnya) untuk diproyeksikan dalam peta. Jenis kompas ini yang sering digunakan dalam kegiatan-kegiatan alam, termasuk juga di dalamnya kegiatan kepramukaan.

Kompas Bidik / Kompas Prisma

c. Kompas Orientering / Kompas Silva

Yaitu kompas yang digunakan daIam orientasi (penhitungan dan pembacaan peta secara langsung). Kompas ini umumnya memiIiki badan (wadah) transparan untuk memudahkan pembacaan terhadap peta yang ditaruh dibawahnya.

Kompas Orientering / Kompas Silva

2. Kompas Digital

Kompas digital adalah kompas yang bekerja secara digital. Jenis ini biasanya disertakan sebagai sistem navigasi dalam dunia robotika atau dalam gadget gedget elektronik.

Kompas Digital


Bagian-Bagian Pada Kompas

Bagian bagian kompas yang akan dipelajari dalam hal ini adalah bagian bagian pada kompas bidik, karena kompas ini merupakan kompas yang paling umum dipergunakan dalam kegiatan kepramukaan.

Bagian-Bagian Pada Kompas Bidik

Bagian bagian dalam kompas bidik antara lain:

Dial, yaitu permukaan di mana tertera angka dan huruf seperti pada permukaan jam.

Visir, yaitu pembidik sasaran

Kaca Pembesar, untuk pembacaan pada angka

Jarum penunjuk

Tutup dial dengan dua garis bersudut 45

Alat penggantung, dapat juga digunakan sebagai penyangkut ibu jari untuk menopang kompas pada saat membidik.


Cara Menggunakan Kompas Bidik adalah sebagai berikut.
   
1. Buka tutup kompas dan posisikan tutupnya hingga tegak lurus.
2. Tarik cincin untuk jempol.
3. Masukan ruas pertama jempol kanan ke dalam cincin tersebut.
4. Telunjuk sejajar dan memegang penutup yang berdiri tegak, jari-jari lain memegang penutup kompas.
5. Lengan lurus ke depan.
6. Bisa juga meletakan kompas pada tongkat statis.
7. Dekatkan kompas ke depan mata.
8. Untuk mencari tanda/titik yang dijadikan patokan dalam membidik pilih benda yang jauh tetapi jelas terlihat dan tidak terhalang, hasil bidikan angkanya bisa dilihat pada kompas. misalnya angka 40 maka di sebut azimut 40°
9. Kemudian bergerak menuju titik yang telah di bidik oleh kompas tadi.
10. Setelah sampai di titik yang dituju kemudian bidik titik berikutnya, demikian seterusnya secara berulang.

Cara Menggunakan Kompas Bidik Cara Menggunakan Kompas Bidik
Perhatikan Gambar Diatas untuk cara penggunaan Kompas yang Baik dan Benar.


Materi tentang Kompas juga bisa ditonton dalam Video berikut : https://www.youtube.com/watch?v=Nxat9naISr8

Berikut ini adalah 16 arah mata angin berserta derajatnya yang wajib diketahui oleh setiap anggota Pramuka, antara lain:
 
Arah Mata Angin Primer
Utara / 0o atau 360o
Timur / 90o
Selatan / 180o
Barat / 270o
Arah Mata Angin Umum
Timur Laut / 45o
Tenggara / 135o
Barat Daya / 225o
Barat Laut / 315o
Mata Angin Tambahan
Timur Menenggara / 112,5o
Timur Timur Laut / 67,5o
Selatan Menenggara / 157,5o
Selatan Barat Daya / 202,5o
Utara Timur Laut / 22,5o
Utara Barat Laut / 337,5o
Barat Barat Daya / 247,5o
Barat Barat Laut / 292,5o

No.NamaSingkInggrisSingkBesar Sudut
1.Utara U North N 0°atau 360°
2. Utara Timur Laut UTL North NortheastNNE22,5°
3. Timur Laut TL Northeast NE45°
4. Timur Timur Laut TTL East Northeast ENE 67,5°
5. Timur T EastE90°
6. Timur Menenggara TM East SoutheastESE 112,5°
7. Tenggara TG Southeast SE 135°
8. Selatan Menenggara SM South Southeast SSE 157, 5°
9. Selatan S South S 180°
10. Selatan Barat Daya SBD South Southwest SSW 202,5°
11. Barat Daya BD Southwest SW 225°
12. Barat Barat Daya BBD West Southwest WSW 247,5°
13. Barat B West W 270°
14. Barat Barat LautBBL West Northwest WNW292,5°
15. Barat Laut BLNorthwestNW315°
16. Utara Barat Laut UBL North Northwest NNW 337,5°

Post a Comment

Previous Post Next Post